INAnews.co.id, Jakarta– Anies Baswedan membagikan strategi uniknya membangun jejaring saat pertama kali pulang ke Indonesia: rajin menghadiri resepsi di kedutaan asing dengan berbekal kartu nama.
“Bekal saya sesudah pulang di Indonesia waktu itu cuma kartu nama. Datang ke mana-mana mengenalkan diri, keliling mengenalkan diri,” ungkap Anies dalam sesi tanya jawab dengan mahasiswa Indonesia di Belanda diunggah kanal YouTube-nya, Selasa (28/10/2025).
Ia sering menghadiri resepsi ulang tahun kerajaan Belanda, Inggris, atau perayaan kemerdekaan Amerika, karena di acara tersebut berkumpul elite republik. “Anda enggak diundang pun enggak apa-apa datang. Serius enggak apa-apa. Yang penting Anda tahu lokasinya,” tambahnya.
Anies juga mengungkapkan filosofi kartu namanya: bukan untuk menunjukkan siapa dirinya, tetapi sebagai alat untuk mendapatkan kartu nama orang lain. “Kalau yang udah advance networking pasti caranya kasih kartu nama untuk dapat kartu,” jelasnya.
Dari Jakarta, ia yang besar di Jogja harus masuk ke berbagai circle dengan strategi networking agresif ini. “Ini yang kemudian kalau refleksi itu namanya entrepreneurship: membuka kesempatan-kesempatan dan muncul kesempatan-kesempatan baru,” pungkasnya.






