INAnews.co.id, Jakarta– Pemerintah akan membagikan 330.000 layar digital interaktif ke seluruh sekolah di Indonesia, termasuk pesantren, pada tahun ini.
“Tahun ini akan kita bagi 330.000 layar digital interaktif—satu layar tiap sekolah di seluruh Indonesia, termasuk pesantren,” ungkap Presiden Prabowo Subianto di Munas ke-VI PKS, Senin (29/9/2025).
Tahun depan, pemerintah akan menambah tiga layar lagi untuk setiap sekolah, sehingga total menjadi empat layar per sekolah.
Layar digital ini bukan hanya untuk menampilkan materi pelajaran, tetapi juga bersifat interaktif dan dapat digunakan untuk monitoring.
“Di layar itu, bagi sekolah-sekolah yang di daerah kesulitan guru-guru tertentu, kita akan siarkan pelajaran dari pusat dengan guru-guru terbaik dengan animasi,” jelas Prabowo.
Yang menarik, teknologi ini memungkinkan pemerintah pusat memantau kehadiran guru secara langsung. “Dari pusat kita bisa buka chat, kita cek SMP sekian, desa sekian, kecamatan sekian. Kita buka, kelihatan gurunya ada atau tidak. Kita bisa monitor,” katanya.
Prabowo menyebut ini sebagai “jalan pintas” untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mendapatkan guru berkualitas.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, 10 SMA Taruna Nusantara di daerah, dan 20 politeknik di daerah tertinggal.
“Anak-anak kita adalah masa depan kita. Bangsa Indonesia harus terdiri dari rakyat yang pandai, yang kuat, yang semangat, yang berani, yang gembira,” tegasnya.