INAnews.co.id, Jakarta– Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, menyoroti fenomena “aura farming” yang viral di acara Pacu Jalur Provinsi Riau sebagai momentum penting untuk penguatan diplomasi budaya dan transformasi ekonomi digital. Pernyataan tersebut disampaikannya melalui akun YouTube resmi DPR RI pada Jumat (11/7/2025).
Hendry Munief memandang bahwa popularitas Pacu Jalur bukan sekadar viralitas biasa, melainkan menunjukkan kekuatan budaya lokal sebagai soft power diplomasi. “Viralitas pacu jalur menunjukkan kekuatan budaya kita yang ada di Indonesia, di Provinsi Riau, di Kuantan Singingi ini dalam membangun citra bangsa dan diplomasi budaya berbasis rakyat. Ini penting sekali,” ujarnya, yang kemudian disambut tepuk tangan.
Selain itu, Hendry Munief juga menyoroti potensi transformasi budaya menjadi konten digital global. Menurutnya, “aura farming” yang terekam dalam Pacu Jalur membuktikan potensi besar budaya lokal Indonesia untuk diubah menjadi aset ekonomi digital.
“Ini nanti saya pikir perlu kita berbincang dengan ekonomi kreatif ya. Karena ini saya pikir akan menjadi hal yang perlu kita gesa ya,” kata Hendry. Ia menambahkan bahwa percepatan ini penting untuk menghindari klaim sepihak dari negara tetangga terhadap budaya Indonesia.