Menu

Mode Gelap
Beroperasi Tanpa Lisensi Bank, CBA Desak OJK Tindak Tegas PT BAT Instrumen Bank Rocky: Gizi Berubah Jadi Racun karena Korupsi Pemerintah Indonesia Tunjukkan Dukungan pada Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Israel Bukan Negara tapi Proyek Kolonial Barat Kejadian Gaza yang Tampak di Medsos Tidak Lebih dari 5 Persen Kesaksian: 40 Kapal Aktivis Kemanusiaan Disergap 12 Jam oleh AL Israel

KEUANGAN

CWIG Menduga Metacard Digital Termasuk Skema Ponzi, Pengumpulan Dana Masyarakat Tanpa Ijin

badge-check


					Tangkapan layar, tampilan Metacard digital dalam platform handphone (foto : dok) Perbesar

Tangkapan layar, tampilan Metacard digital dalam platform handphone (foto : dok)

INAnews.co.id, Jakarta – Investasi bodong di indonesia tumbuh subur dan terus memakan korban di tengah masyarakat, dalam lima tahun belakangan ini korban investasi bodong mencapai Rp 139 Triliun dan ini yang terlapor, belum lagi yang tidak terlapor, dan yang tidak mau melapor bisa mencapai angka ribuan triliun rupiah, dan ini angka yang sangat fantastis.

Salah satunya Metacard, yang diduga oleh Cerdas Waspada investasi Global (CWIG) melakukan aktifitas pengumpulan dana tanpa ijin. Tapi owner metacard S mengklaim sudah memiliki ijin beroperasi di indonesia.

Dimana menurut CWIG saat melakukan investigasi kelapangan dan bertemu owner Meta Card Digital berinisial S mengatakan program ini berijin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena meta card digital hanya jual poin dan poin itu tukar kartu.

“Jadi saat tim kami dilapangan meminta untuk di perlihatkan ijinnya S menghindar dan menolak untuk menunjukannya dengan alasan ‘gak mungkin lah kami tidak memiliki ijin sudah beroperasi di Indonesia,” ujar Henry Hosang Ketua Umum CWIG dalam siaran persnya yang diterima Redaksi , pada Kamis 24 April 2025.

“Ibarat kita punya mobil saya sudah punya SIM A,B,C,D,E dan kantor kita di Sunter Jakarta Utara,ujar S owner metacard dalam sebuah pertemuan di salah satu hotel di Kelapa gading , Jakarta Utara,” lanjut Henry.

Henry melihat ini menjadi tanda tanya besar bagi sebagian peserta yang hadir di pertemuan itu, kalau memang ada kenapa takut untuk di perlihatkan, bukannya itu menambah semangat bagi Leader dan calon membernya?

Ketum CWIG Henry Hosang desak pemerintah dalam hal ini otoritas terkait Kemendag jika memang terlanjur mengeluarkan ijin operasi kepada Metacard segera di bekukan, hentikan dan laporkan untuk di proses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia sebelum jatuh korban lebih banyak.

Lanjut Henry, jika S merasa benar sistem yang dibuatnya dan legal tidak terindikasi skema ponzi kami CWIG tantang owner Metacard diskusi terbuka di depan awak media dan member metacard.

“Kita sama sama bedah sistemnya ada skema ponzinya atau tidak biar publik yang menilai supaya fair gitu, kan katanya sudah ada ijin nya, jadi gak perlu takut justru menguntungkan bagi metacard, kalau memang benar” tegas Henry”

Menurut Henry , CWIG sudah mengetahui persis sepak terjang (S) Owner Metacard Digital yang sebelumnya juga membuat program yang hampir sama dan lolos dari jeratan hukum dan bahkan bebas dari tuduhan pidana karena dibela oleh member, dan akhirnya member menangis menyesal sudah membela S dan menuntut balik S mengembalikan semua investasi mereka.

“Seperti diketahui sampai saat ini dimuat persoalan S dengan member lama belum terselesaikan sudah buka yang baru lagi, penegakan hukum di negara ini lagi dalam keadaan tidak baik baik saja, ” lanjut Henry”

Henry memyampaikan CWIG sangat yakin Presiden Prabowo Subianto akan bertindak tegas bagi pelaku investasi bodong.

“Sama saja ini perampok uang rakyat perusak Negara Bangsa dan Masyarakat Indonesia, kami sangat yakin itu, jika sampe ke telinga bapak pasti akan di tindak,” ucap Henry.

“Karena sudah banyak sekali korban di masyarakat ada yang gadai SK, sertifikat, jual kebun, pinjol, rumah tangga hancur, gangguan jiwa bahkan sampe bunuh diri, ini kejahatan luar biasa yang harus di berantas”tutup Henry”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 Komentar

  1. Andiny

    Sy jg salah satu korban, tp aneh nya pemerintah dan jajaran keamanan negara TDK mampu mendengarkan keluh kesah kami.

    Balas
    • Yana
      Andiny

      Sy juga salah satu korbannya.. habis ratusan juta utk Memiles dan ACM yg gak jelas gak jelas..uang tioup gak balik apalagi reward nya..ini bos yg sama dan programnya sama persis..semoga tdk bnyk lagi makan korban dan pemerintah bertindak cepat.

      Balas
    • YanS
      Andiny

      Sy juga salah satu korbannya.. habis ratusan juta utk Memiles dan ACM yg gak jelas gak jelas..uang tioup gak balik apalagi reward nya..ini bos yg sama dan programnya sama persis..semoga tdk bnyk lagi makan korban dan pemerintah bertindak cepat.

      Balas
  2. Ratna Barus

    Tolong ini metacard di selidiki sebelum jatuh lbih bnyak korban ny lgi .ini.ud nyebar k seluruh Indonesia

    Balas
  3. Ifff

    Sedih suami saya ratusan juta keluar uang boro boro dapet hadiah 😭, balik modal jg engga

    Balas
    • Tito
      Ifff

      Beneran tuh nggak dapat hadiahnya? Serem banget… sy takut kena jg nih mesti cuma beberapa jt aja…

      Balas
  4. Ifni

    Usut tuntas banyak korban

    Balas
  5. Nays

    Sy jg salah satu korban dari Memiles & ACM sp ratusan juta rp..dpt zonk…bosnya kebal hukum..semoga di pemerintahan Pak Prabowo dpt membasmi ponzi bodong sp akar2nya..

    Balas
  6. Nays

    Sy jg salah satu korban dari Memiles & ACM sp ratusan juta rp..dpt zonk…bosnya kebal hukum..semoga di pemerintahan Pak Prabowo dpt membasmi ponzi bodong sp akar2nya..

    Balas
  7. Korban sanjay

    Orang keturunan dah nipu banyak orang, ganti mainan masih bisa aja itu nipu pribumi

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Juga

Beroperasi Tanpa Lisensi Bank, CBA Desak OJK Tindak Tegas PT BAT Instrumen Bank

10 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Kasus Koperasi BLN Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Negara, CWIG Desak Presiden Prabowo Copot Kepala OJK

9 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Kamis

9 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Populer KEUANGAN