Menu

Mode Gelap
Pembagian Penguasaan Anggaran Pusat dan Daerah Tidak Seimbang ASPEK Indonesia Usulkan Upah Minimum 7 Juta Elit NasDem Ini Akan Loncat ke PSI 10 November? CWIG Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Prabowo BPJPH Engagement Rate Tertinggi di Medsos Hasil Riset Digital Public Perception 2025 Proyek Jalan Airmadidi Amburadul: Beton Rontok Ditekan Jari, Pekerja Ungkap Perintah Atasan, Satker Bungkam, Korupsi Menganga?

BUDAYA

Komitmen Pemerintah Mendorong Internasionalisasi Sastra Indonesia Ditegaskan Menbud

badge-check


					Foto: dok. akun X Fadli Zon Perbesar

Foto: dok. akun X Fadli Zon

INAnews.co.id, Jakarta– Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong internasionalisasi sastra Indonesia melalui program laboratorium penerjemah dan penguatan peran promotor sastra. Hal ini disampaikan Fadli Zon dalam pernyataan resminya melalui akun X pada Rabu (11/6/2025).

Menurut Fadli Zon, program laboratorium penerjemah merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan akan penerjemah sastra Indonesia yang berkualitas. “Kami berharap program ini akan melahirkan dan menumbuhkan penerjemah muda yang mampu membawa karya sastra Indonesia ke kancah global,” ujarnya.

Selain penerjemah, Fadli juga menyoroti pentingnya peran promotor sastra dalam memperkenalkan karya sastra Indonesia ke ekosistem internasional. Promotor sastra, kata Fadli, berperan sebagai penghubung antara penulis, penerbit, pembaca, dan institusi kebudayaan, sekaligus menjadi aktor kunci dalam memperluas jangkauan dan visibilitas karya sastra Indonesia di tingkat dunia.

Fadli Zon berharap ke depan akan semakin banyak keterlibatan dari para penulis, penerbit, dan penggiat sastra untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap kemajuan sastra nasional. Ia menegaskan, “Melalui kerja kolaboratif antara negara, komunitas, dan para pelaku sastra, Indonesia bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga menjadi suara penting dalam percakapan sastra dunia.”

Pernyataan ini menegaskan visi Kementerian Kebudayaan untuk menjadikan sastra Indonesia semakin dikenal dan dihargai di tingkat internasional melalui kolaborasi dan penguatan ekosistem sastra nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pembagian Penguasaan Anggaran Pusat dan Daerah Tidak Seimbang

20 Oktober 2025 - 07:54 WIB

ASPEK Indonesia Usulkan Upah Minimum 7 Juta

20 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Elit NasDem Ini Akan Loncat ke PSI 10 November?

20 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Populer NASIONAL