Menu

Mode Gelap
Pemerintah Indonesia Tunjukkan Dukungan pada Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Israel Bukan Negara tapi Proyek Kolonial Barat Kejadian Gaza yang Tampak di Medsos Tidak Lebih dari 5 Persen Kesaksian: 40 Kapal Aktivis Kemanusiaan Disergap 12 Jam oleh AL Israel Lembaga Kemanusiaan Indonesia Patungan Beli Armada untuk Misi Global Sumud Flotilla Alasan Buruh Dukung Palestina

PENDIDIKAN

Dosen FISIP Universitas Moestopo Berpartisipasi dalam Forum Internasional di Argentina

badge-check


					Dosen FISIP Universitas Moestopo Berpartisipasi dalam Forum Internasional di Argentina Perbesar

Buenos Aires, INAnews — Program Studi Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menunjukkan kiprahnya dalam forum akademik internasional. Ketua Program Studi sekaligus Dosen Hubungan Internasional, Nadirah, S.Sos., M.A., menjadi narasumber dalam kegiatan Conversatorio bertema “Legado de la Conferencia de Bandung” yang diselenggarakan oleh Universidad Nacional de Quilmes (UNQ), Argentina, pada Rabu (8/10), secara daring.

Acara ini dibuka oleh Rektor UNQ, Mg. Alfredo Alfonso, dan menghadirkan pembicara utama Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina Bapak Sulaiman Syarif, serta Prof. Ignacio Ortíz Vila dari UNQ.

Dalam sambutannya, Sulaiman Syarif – Dubes RI menekankan pentingnya dan relevansi Semangat Bandung dalam menghadapi dinamika global saat ini, serta menggarisbawahi peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai solidaritas, perdamaian, dan kerja sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).

Pada kesempatan yang sama, Nadirah, S.Sos., M.A. menyampaikan paparan bertajuk “Relevansi Nilai-Nilai Bandung dalam Diplomasi Global Kontemporer.”

Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip Konferensi Asia-Afrika tahun 1955—termasuk kesetaraan, penghormatan terhadap kedaulatan, dan penyelesaian damai konflik—masih sangat relevan dalam menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini.

“Prinsip-prinsip Bandung menjadi fondasi penting bagi kerja sama internasional yang lebih adil dan inklusif. Di tengah krisis global dan dinamika geopolitik yang kompleks, nilai-nilai ini perlu terus diperjuangkan, termasuk dalam konteks Asia Tenggara,” ujar Nadirah.

Kegiatan Conversatorio ini merupakan bagian dari inisiatif akademik yang bertujuan merefleksikan warisan Konferensi Bandung sebagai tonggak sejarah gerakan non-blok dan solidaritas global negara-negara berkembang. Forum ini diikuti oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara.

Sebagai penutup acara, para peserta juga berkesempatan menikmati hidangan khas Indonesia yang disajikan oleh KBRI Buenos Aires, menambah kehangatan suasana dan memperkuat promosi budaya Indonesia di kancah internasional.

Penguatan Diplomasi Akademik dan kerjasama antara Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Moestopo dengan quilmes menjadi masukan baru untuk Tridarma Perguruan Tinggi

Partisipasi Universitas Moestopo dalam forum ini mencerminkan komitmen institusi untuk terus mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, diplomasi akademik, dan kerja sama internasional. Kegiatan ini juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat global dan pengembangan kerja sama internasional.

Keikutsertaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam Conversatorio ini turut menjadi bagian dari kerjasama internasional yang dilakukan oleh program studi ilmu hubungan internasional moestopo dalam upaya membangun kemitraan berkelanjutan dengan Universidad Nacional de Quilmes, yang membuka peluang kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan akademik bersama di masa mendatang.

Dengan keterlibatan aktif Ketua Program Studi sekaligus dosen Hubungan Internasional dalam forum internasional ini, Universitas Moestopo menegaskan posisinya sebagai kampus berwawasan global yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian, solidaritas, dan keadilan internasional sebagaimana diwariskan oleh Semangat Bandung 1955.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pendidikan Gratis Bukan Solusi Utama

4 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Akademi Akuntansi Borobudur dan Universitas Borobudur Bersama Bank Sampah Sumber Jaya Bangun Ekonomi Hijau di Krangan

4 Oktober 2025 - 18:01 WIB

330.000 Layar Digital Interaktif untuk Sekolah Bisa Monitor Guru dari Pusat

30 September 2025 - 21:26 WIB

Populer NASIONAL