INAnews.co.id, Jakarta– Pada perdagangan pasar spot Rabu (29/10/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.29 WIB, rupiah berada di level Rp 16.633 per dolar AS, melemah sebesar 25 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.608 per dolar AS.
Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa meskipun rupiah melemah hari ini, terdapat sentimen positif dari harapan hasil negosiasi perdagangan antara China dan AS serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang diperkirakan akan diumumkan pada malam ini. Hal ini diperkirakan akan mendukung penguatan rupiah ke depannya, dengan pergerakan diprediksi berada dalam rentang Rp 16.550 sampai Rp 16.650 per dolar AS.
Sementara itu, kurs di beberapa bank besar di Indonesia mengindikasikan rupiah dijual dengan harga sebagai berikut: BRI Rp 16.640 per dolar AS, Bank Mandiri Rp 16.615, BNI Rp 16.643, BCA Rp 16.638, dan CIMB Niaga Rp 16.638 per dolar AS.
Kondisi pasar rupiah ini juga dipengaruhi oleh penguatan dolar AS secara global di tengah kebijakan moneter dan fiskal yang masih ketat, serta antisipasi pasar menjelang keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang sangat dinanti oleh investor. Demikian dikutip berbagai sumber.*






