INAnews.co.id, Jakarta– Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengunjungi Desa Sukutokan, Pulau Adonara, Jumat malam (25/4/2025), untuk berdialog langsung dengan masyarakat, pegiat budaya, dan pemerintah daerah tentang strategi pelestarian kebudayaan lokal. Turut hadir Wakil Gubernur NTT Johny Asadoma, Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen, dan Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing.
Dalam diskusi tersebut, Menbud Fadli Zon menyoroti inisiatif Rumah Tenun Milenial di Sukutokan yang berhasil mendapatkan Dana Indonesiana pada 2024. “Saya kagum dengan semangat masyarakat Adonara, terutama generasi muda, yang aktif melestarikan tenun ikat sebagai warisan budaya sekaligus penggerak ekonomi,” ujarnya di akun X-nya.
Ia menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI) untuk motif tenun Adonara, serta transfer ilmu dari maestro tenun kepada generasi muda. “Kami akan memperkuat ekosistem kebudayaan melalui Dana Indonesiana agar berdampak pada kesejahteraan,” tambahnya.
Fadli Zon juga mengingatkan bahwa Adonara pernah menjadi pusat kerajaan besar yang wilayahnya mencakup Larantuka dan Alor sebelum runtuh pada 1960-an. “Literasi sejarah ini harus digaungkan, terutama kepada generasi muda, agar mereka memahami akar budayanya,” pesannya.
Pemerintah berencana menggalang kolaborasi multistakeholder untuk Pendokumentasian sejarah dan budaya Adonara, Pengembangan wisata budaya berbasis tenun dan situs sejarah, dan Pendampingan ekonomi kreatif bagi perajin tenun.
Wakil Gubernur NTT Johny Asadoma menyambut baik komitmen pusat: “Kami siap mendukung program pelestarian budaya, termasuk melalui peran Bank NTT dalam pembiayaan UMKM tenun.”
Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan karya tenun ikat Adonara dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan festival budaya pada 2026.*