ECC Air Education Siap Cetak Satu Juta Sarjana
INAnews.co.id, Bogor – ECC Air Education sebagai lembaga konsultan pendidikan di Indonesia siap mencetak satu juta sarjana.
Program mencetak satu juta sarjana tersebut , sesuai dengan arahan dan janji Presiden Joko Widodo menjanjikan yang akan memberikan beasiswa kepada lebih dari 20 juta siswa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada 2020.
Hal tersebut Presiden sampaikan saat membacakan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Jumat 16 agustus 2020 .
“Pemerintah juga melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan memberikan beasiswa hingga 20,1 juta siswa,” ujar Presiden.
Menyambut program ini, ECC Air Education akan memberikan solusi bagi rakyat Indonesia yang ingin masih melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana namun terkendala dalam berbagai hal.
Pendiri ECC Air Prof.Dr(HC) Untung, SE,MM,Msi saat ditemui Redaksi INAnews di Kampus ECC Air , Gunung Sindur , Bogor, mengatakan jika lembaganya tersebut siap mendampingi dan memberikan solusi pendidikan kepada siapa saja yang ingin meraih sarjana namun terbatas waktu dan pekerjaan.
“Di ECC Air ini mahasiswa kami dari seluruh Indonesia, dan mereka kebanyakan orang yang masih ingin belajar dan meraih karier namun terbatas waktunya untuk kuliah,” ungkap Prof. Untung pada sabtu 5 desember 2020.
ECC Air Education ini didirikan oleh Prof. Untung karena keprihatinannya terhadap pelajar , mahasiswa atau pekerja yang masih ingin meraih cita- cita untuk menjadi sarjana.
“Setelah pemenuhan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah juga akan memberikan akses yang lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi, oleh karenanya ECC Air Education melihat peluang ini,” ucap Prof. Untung.
Di ECC Air Education ini mahasiswa dari seluruh Indonesia dapat kuliah tanpa terkendala jarak dan waktu.
“ECC Air Education adalah organisasi pendidikan yang terintegrasi dengan beberapa perguruan tinggi dan berkualitas di seluruh Indonesia, dan kami berikan solusi atas kendala perkuliahan,” ucapnya.
Seperti diketahui , sesuai dengan amanat konstitusi, Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara.
Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp 505,8 triliun, atau meningkat 29,6 persen dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp 390,3 triliun.