Erick Yusuf: Soft Skills Bisa Jadi Kunci Keberhasilan di Era Modern
JAKARTA, INAnews – Dalam dunia yang terus berkembang, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan teknis, tetapi juga oleh kehadiran soft skills yang kuat.
Menurut Erick Yusuf, soft skills, keterampilan sosial dan kepribadian yang melengkapi keterampilan teknis, memiliki peran sentral dalam membentuk individu menjadi pemimpin yang sukses dan kolaborator yang efektif.
Hal tersebut diungkapkan Erick Yusuf pada pelatihan soft skill di Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen Institut STIAMI, Rabu, (22/11/2023).
Pada acara yang diselenggarakan secara hybrid luring di Aula 2201 Kampus Pusat dan daring via Zoom Meeting untuk mahasiswa kampus perluasan tersebut Erick Yusuf mengatakan bila soft skills membentuk dasar kepemimpinan yang sukses.
Sebab seorang pemimpin yang baik bukan hanya memahami bagaimana mengarahkan tim secara efektif tetapi juga memiliki empati untuk memotivasi anggota tim dan memahami kekuatan individu.
Selain itu, dalam lingkungan kerja yang modern, kemampuan komunikasi serta bekerja sama dalam tim sangat dihargai karena bisa menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan bersama.
“Soft skills juga mendukung kreativitas dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Orang yang memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif dapat memberikan kontribusi yang besar pada proyek atau tim kerja,” lugas pria yang sering menjadi narasumber di beberapa TV nasional dan produser beberapa film tersebut.
Tak hanya itu saja, ada pula empati yang merupakan pondasi dari hubungan antarmanusia yang kuat. Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain membantu dalam membangun hubungan yang baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Setiap orang pun saat ini haruslah memiliki kemandirian dan kemampuan manajemen waktu dan ketangguhan mental. Sebab soft skills adalah investasi berharga dalam diri sendiri.
Mempelajari dan mengembangkan keterampilan-keterampilan ini tidak hanya meningkatkan peluang untuk sukses dalam karir, tetapi juga memperkaya kehidupan pribadi.
“Di era di mana interaksi manusia menjadi semakin kompleks dan diperlukan, soft skills menjadi kunci yang membuka pintu menuju prestasi dan hubungan yang kuat,” cetusnya pada pelatihan yang diikuti ratusan mahasiswa Institut STIAMI tersebut.
Tak lupa pada pelatihan dengan tema ‘Meneladani Akhlak Generasi Terbaik’. Erick Yusuf juga menyampaikan pentingnya adab sebelum menuntut ilmu.
Karena dalam tradisi Islam, adab dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan dan pembentukan karakter. Melalui proses pendidikan, individu diajarkan untuk mengembangkan akhlak yang baik, menjadi orang yang bertanggung jawab, dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Pembentukan karakter ini dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk kehidupan yang bermakna.
“Adab mendorong individu untuk terus mengembangkan diri, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Semangat pembelajaran sepanjang hayat dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan menjadi nilai-nilai yang ditanamkan oleh adab,” kata Erick Yusuf.
Pelatihan diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan diberikan kepada Erick Yusuf oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen Dr. Yuli Evitha, SE., MA. dan 6 penanya terbaik juga mendapatkan door prize menarik dari Institut STIAMI, Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen.
“Diharapkan melalui Pelatihan Soft Skill ini Mahasiswa dapat semangat meneladani Akhlak dari Generasi Terbaik dan meningkatkan Adab dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ketua Program Studi S1 Manajemen Komunikasi Institut STIAMI, Dr. Saktisyahputra, S.I.Kom, M.I.Kom.