Menu

Mode Gelap
Prabowo dan Megawati Bertemu Tergantung Komunikasi Kedua Partai Penandatanganan MoU Pemerintah Indonesia Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Menkomdigi Reorganisasi Kementerian Kemnaker Tegaskan Usia Pensiun Pekerja Diatur dalam UU Pelaku Ekraf Surabaya “Curhat” ke Menekraf Program Cek Kesehatan Gratis, Menkes “Sidak” Puskesmas

POLITIK

Mendes Akan Replikasi Program Desa Inovasi ke Desa Seluruh Indonesia

badge-check


					Foto: dok. Kemendes Perbesar

Foto: dok. Kemendes

INAnews.co.id, Konawe Utara– Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto akan mereplikasi program Desa Inovasi ke desa-desa di seluruh Indonesia. Saat ini program Desa Inovasi sudah berhasil diterapkan di Desa Muara Tinobu dan Desa Laramo, Kabupaten Konawe Utara.

Dua Desa Inovasi  dalam dampingan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini memiliki latar belakang yang berbeda, yakni Desa Muara Tinobu dengan basis potensi kelautan dan Desa Laramo dengan basis potensi perkebunan.

“Desa Muara Tinobu dan Desa Laramo  merupakan contoh konkrit dari Desa Inovasi yang digawangi oleh Prof. Siti Zuhro dan kawan-kawan di bawah arahan BRIN,” ungkap Yandri dalam keterangan resmi.

Menyeri Yandri menyampaikan itu saat mengunjungi Desa Inovasi  Muara Tinobu, Kabupaten Konawe Utara, baru-baru ini.

Dengan keberhasilan dan perkembangannya sangat bagus dari dua desa tersebut, Mendes Yandri berencana menjadikan Desa Inovasi untuk direplikasi ke desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan, Desa Inovasi tidak akan menggeser potensi daerah untuk kemudian diganti dengan potensi baru, melainkan menaikkan potensi yang ada di desa tersebut dengan kesadaran sumber daya manusia yang  mau digerakkan dan  diberdayakan.

Menurutnya, kata kunci keberhasilan dan kesuksesan untuk mereplikasi Desa Inovasi ada dua, yaitu pemberdayaan dan pendampingan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program tersebut.

“Jadi kalau cuma diberdayakan dan tidak didampingi tidak akan berhasil juga. Kalau hanya didampingi dan tidak ada pemberdayaan tidak berhasil juga. Dua kata kunci ini, pemberdayaan dan pendampingan, itulah yang dilakukan oleh BRIN,” ujar Yandri.

Sementara itu Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa tugas utama BRIN selain melakukan penelitian dan riset  juga melakukan inovasi.

Menurutnya, inovasi  tidak hanya dilakukan di kota.  Melalui Desa Inovasi ini menjadi bukti bahwa BRIN juga fokus mengurus desa. Oleh karena itu, Ia berharap agar program desa inovasi ini juga bisa direplikasi di seluruh desa-desa di Indonesia.

“Kami tidak hanya mengurusi kota, tapi kami juga mengurusi desa. Ini adalah bentuk, bukti dan komitmen kami untuk masuk ke desa.  Semoga ke depan (Desa Inovasi) bisa direplikasi ke desa-desa yang lain,” ujar Tri Handoko.

Sebagai informasi, Desa Inovasi bertujuan  untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa. Selain itu, juga mengedukasi masyarakat melalui kekuatan kolektif masyarakat  dari berbagai suku, etnisitas dan profesi. Program ini dilakukan untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik pemerintah desa yang berkualitas, berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Program Desa Inovasi terdiri dari 5 klaster atau pilar utama, yakni Smart People, Smart Governance, Smart Economy, Smart Living/Environment, dan Smart Heritage. Kelima klaster menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling melengkapi.

Turut mendampingi Mendes Yandri dalam kunjungan ini yaitu Penasihat DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatu Zakiyah, Peneliti Utama BRIN Siti Zuhro, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Samsul Widodo, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara La Ode Tariala, Penggerak Swadaya Masyarakat Hanna Prastuti, Kadis PMD Sulawesi Tenggara I Gede Panca, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaera serta seluruh jajaran Forkopimda.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Prabowo dan Megawati Bertemu Tergantung Komunikasi Kedua Partai

13 Januari 2025 - 20:41 WIB

Menkomdigi Reorganisasi Kementerian

13 Januari 2025 - 17:01 WIB

Kemnaker Tegaskan Usia Pensiun Pekerja Diatur dalam UU

13 Januari 2025 - 16:55 WIB

Populer NASIONAL