Tol Laut di Pelabuhan Batutua RoteNdao, Dinilai Membantu Masyarakat

1,101

INAnews.co.id, Rote Ndao – Sejak diluncurkan pada tahun 2015, program Tol Laut terus mengalami perkembangan, baik dari segi infrastruktur, trayek, armada, jumlah muatan, maupun kapasitas.

Tol Laut bertujuan meningkatkan kelancaran distribusi dan mengurangi disparitas harga di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP).

Tol Laut dinilai telah mewujudkan konektivitas laut secara efektif melalui kapal yang berlayar secara rutin dan terjadwal dari Barat sampai ke Timur Indonesia.

Hal ini sangat membantu distribusi logistik, terutama ke daerah-daerah 3TP yang selama ini tidak tersentuh oleh moda angkutan darat dan udara. Hal ini pula berlaku di Pulau Sejuta Lontar Pulau Rote, bagaimana tidak.

Terpantau media ini barang pengiriman expedisi Tol Laut ternyata terdapat memuat mobil didalam kontainer melalui expedisi Tol laut, dan di turunkan atau dibongkar di pelabuhan Dermaga Batutua, pada hari Minggu 13 Maret 2022.

Pihak pengiriman bongkar muat Surabaya Rote, Cornelius yang di konfirmasi media ini, menjelaskan, jika muatan barang tersebut yakni air mineral, daging ayam, dan kendaraan roda empat atau mobil menurutnya sudah sesuai prosedur.

” Kami melakukan itu semua melalui ijin rekomendasi dari Bupati Rote Ndao dan Dinas Deperindag,” ungkap Cornelius Hariyanto, Wakil di Rektor CV Mitra,  dari ekspedisi Surabaya Rote.

Sementara pemilik kios Barakoh di Pelabuhan Batutua, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Tol Laut, dengan demikian barang di Pulau Rote bisa dijual seharga barang di Kota.

“ Saya dari awal adanya Tol Laut yang masuk di wilayah Rote Ndao,  saya merasa terbantu dalam melancarkan usaha saya, dalam pengiriman barang dagangan saya dari Surabaya menuju Rote menggunakan jasa CV. Mitra Usaha , karena disitu menyediakan penyewaan Reefer,” ujar pemilik Toko Barokah pada minggu 13 Maret 2022.

Namun terkait jasa pengiriman diluar tarif subsidi Pemerintah, untuk pengiriman mobil dari Surabaya menuju Rote Ndao tarifnya agak tinggi dibandingkan dengan tujuan Surabaya – Kupang.

“Mungkn itu harga sudah patokan harga dari CV. Mitra Usaha. Namun keuntungannya barang tidak lagi transit Kota Kupang sehingga tidak lagi membutuhkan tambahan ongkos ” kata Pemilik Kios Barokah.

 

 

 

Reporter : Dance Henukh

Baca Juga

Komentar Anda

Your email address will not be published.