INAnews.co.id, Tangerang– Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya peningkatan keberangkatan jemaah umrah menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
Berdasarkan data perlintasan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta peningkatan jemaah umrah terjadi sejak 26 Februari hingga 4 Maret 2023.
Tercatat 25.104 jamaah umrah yang berangkat. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada pekan sebelumnya yaitu 19-25 Februari 2023 dengan jumlah 24.457 orang yang melintas berangkat.
“Dari data tersebut sudah nampak kenaikan di akhir bulan lalu,” kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Kamis 9 maret 2023.
Menurut Tito, sejak awal 2023, jumlah jamaah yang berangkat umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan 2 perseb sampai 15 persen setiap minggunya.
“Mengindikasikan kenaikan masih akan terjadi diminggu-minggu kedepan hingga waktu lebaran tiba.”
Tito memprediksi kenaikan keberangkatan jamaah umrah mencapai 15 persen-20 persen saat bulan Ramadan.
“Hal ini mengingat masyarakat kita sudah menunggu-nunggu momen Ramadan hingga lebaran di Tanah Suci tahun ini,” kata Tito.
Lanjut Tito, peningkatan jamaah umrah dikarenakan paspor untuk tujuan umroh juga lebih mudah didapat setelah Dirjen Imigrasi menegaskan tidak perlu lagi surat rekomendasi Kementerian Agama.
“TPI Soekarno-Hatta juga telah bersiap untuk menghadapi arus umroh, mudik, dan liburan pada bulan Ramadan dan lebaran 1 Syawal 1444 H yang juga diprediksi akan meningkat jumlahnya dibanding tahun lalu,” kata Tito.
Untuk mengantisipasi lonjakan keberangkatan jemaah umrah menjelang dan saat bulan Ramadan nanti, Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiagakan petugas dan fasilitas autogate di Terminal 3 internasional dan 2 F.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta Uchky Aditya mengatakan, dalam memfasilitasi para jemaah, berbagai fasilitas keimigrasian telah disiapkan.
“Animo masyarakat dalam melaksanakan umrah di bulan ramadan umumnya meningkat, sehingga kami menyiapkan berbagai kebutuhan dalam pemeriksaan keimigrasian para jemaah,” ucapnya.
Dia menyebutkan, terdapat konter pelayanan pemeriksaan imigrasi manual beserta petugasnya dengan jumlah yang cukup banyak.
Selain itu, ada fasilitas autogate yang bisa digunakan masyarakat untuk pemeriksaan mandiri.
Sistem autogate sendiri merupakan salah satu fasilitas canggih yang dimiliki imigrasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan pemeriksaan keimigrasian.
“Sistem autogate di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta baru-baru ini diresmikan oleh Dirjen Imigrasi Bapak Silmi Karim dalam rangka peningkatan pelayanan”, tambahnya.
Sistem autogate sebelumnya telah terpasang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dan sekarang ditambah di Terminal 2.
“Kami juga telah melakukan sinergitas dengan berbagai stakeholder di bandara demi melancarkan proses penerbangan umrah di bulan ramadan nanti, salah satunya dengan Angkasa Pura II yang dahulu sebagai penyedia dan operator mesin autogate “, tutupnya.