Menu

Mode Gelap
Komitmen Pemerintah di Digitalisasi GovTech WNI Jadi Korban TPPO Berhasil Dipulangkan Pemerintah Infrastruktur Maksimal Jelang Lebaran 2025 Merampok Indonesia Merobek Merah Putih Kita Diskusi yang Digelar Barikade 98 RUU TNI Jadi UU Sah! Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Lakukan Penandatanganan Kerjasama Dengan PT Sucofindo

EKONOMI

Pemerintah Tanzania Dorong Kolaborasi Bersama SKK Migas

badge-check


					Pemerintah Tanzania Dorong Kolaborasi Bersama SKK Migas Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan kunjungan dari Dubes Tanzania His Excellency Macocha Moshe Tembele di kantor SKK Migas di Jakarta pada ,Kamis (18/9/2024).

Kunjungan tersebut adalah tindaklanjut dari pertemuan Petroleum Upstream Regulatory Authority (PURA) Tanzania dan SKK Migas di Januari 2024 di sela-sela kunjungan resmi Presiden Tanzania ke Indonesia saat itu.

Kedatangan Dubes Tanzania beserta rombongan adalah dalam rangka mendorong kolaborasi antara SKK Migas dengan PURA Tanzania.

Karena Pemerintah Tanzania melihat kemajuan dan keberhasilan pengelolaan hulu migas di Indonesia yang telah memberikan manfaat bagi negara dan mendukung pembangunan serta kemajuan di Indonesia.

“Kami datang ke SKK Migas, untuk belajar bagaimana mengelola industri hulu migas, agar kami di Tanzania juga dapat mengelola industri hulu migas untuk kemajuan di Tanzania. Saat kunjungan pertama kami di Januari yang lalu, kami mendapatkan informasi yang berharga dan berharap keberhasilan pengelolaan hulu migas di Indonesia bisa kami terapkan pula di negara kami”, kata Macocha.

“Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk belajar kepada saudara kami yaitu Indonesia. Kami ingin mendapatkan manfaat yang lebih optimal dalam pengelolaan kekayaan migas dan kami ingin belajar bagaimana Indonesia mengelolanya”, harap Macocha.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto didampingi jajaran manajemen SKK Migas menyampaikan sambutan yang hangat atas kunjungan kehormatan Dubes Tanzania beserta rombongannya.

Pada kesempatan tersebut, menanggapi harapan dari Dubes Tanzania, Kepala SKK Migas menyampaikan dengan senang hati dan tangan terbuka.

“Pihak Tanzania ingin belajar mengenai investasi dan promosi, eksplorasi dan produksi, regulasi, pengembangan lokal konten dan membangun kapasitas serta sharing pengetahuan bagaimana SKK Migas melakukan pengelolaan hulu migas di Indonesia”, ujar Dwi.

“Keinginan Tanzania untuk belajar ke Indonesia dalam pengelolaan hulu migas, menunjukkan bahwa saat ini Indonesia mulai kembali menjadi rujukan bagi negara lain. Hal ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, sekaligus bukti keberhasilan Pemerintah dan SKK Migas untuk terus meningkatkan daya saing industri hulu migas di tanah air”, kata Dwi.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwa persepsi positif dari negara lain terhadap Indonesia dalam mengelola industri hulu migas harus menjadi momentum bagi kita semua, tidak hanya Pemerintah, SKK Migas dan KKKS, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan yang terkait.

“Sebelumnya, negara Ghana datang kesini dan juga negara Suriname datang ke Indonesia untuk belajar mengenai pengelolaan industri hulu migas”, imbuhnya.

“Dalam pertemuan tersebut, Tanzania memiliki cita-cita meningkatkan produksi migasnya dan mereka ingin belajar lebih mendalam mengenai bagaimana langkah-langkah Indonesia dalam mewujudkan target peningkatan produksi migas yang telah dicanangkan dalam Renstra Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0. Mereka juga ingin belajar bagaimana merencanakan dan mengeksekusi target-target yang telah ditetapkan dalam long term plan (LTP) tersebut”, terang Dwi.

Dwi menambahkan bahwa Tanzania juga ingin belajar bagaimana mengelola eksplorasi ke Indonesia. Keberhasilan Indonesia menarik investasi dunia dengan penemuan giant discovery yaitu Geng North dan Layaran telah menarik minat Tanzania untuk menggalakkan kembali eksplorasi di negaranya.

“Tadi juga saya sampaikan bagaimana Pemerintah dan SKK Migas melakukan percepatan dari penemuan menjadi produksi, sebagaimana yang berhasil dilakukan pada penemuan Geng North. Ini tentu akan semakin meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di hulu migas Indonesia”, pungkas Dwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tindaklanjuti MoU dengan Pemkab Tangerang, Bank Banten Tandatangani Kerjasama dengan RSUD Balaraja

19 Maret 2025 - 15:31 WIB

Bank Banten Hadir dan berikan bantuan dalam Safari Ramadan Kota Tangerang

18 Maret 2025 - 04:35 WIB

Hadir dalam Safari Ramadhan 1446 H Kota Serang, Bank Banten Berikan Bantuan untuk Masjid Jami Baitu Taqwa

17 Maret 2025 - 14:52 WIB

Populer EKONOMI