INAnews.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi lantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).
Djoko resmi menggantikan Dwi Soetjipto sebelumnya menjabat Kepala SKK Migas.
Djoko dilantik secara resmi oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas, di Gedung Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta.
Dengan pelantikan ini maka secara resmi Djoko Siswanto menggantikan Dwi Soetjipto yang sebelumnya menjabat Kepala SKK Migas sejak 20 November 2018.
“Selamat bekerja, dan saya ucapkan terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Dwi yang telah memimpin SKK Migas selama kurang lebih 6 tahun,” ucap Bahlil.
Bahlil menyatakan presiden Prabowo menitipkan pesan agar kedaulatan energi harus, termasuk oleh SKK Migas melalui peningkatan lifting migas. Salah satunya adalah dengan menggenjot kegiatan eksplorasi sehingga bisa mendapatkan giant discovery.
“Sejauh ini ada 301 pemboran eksplorasi, 195 sumur di Pertamina sisanya yang lain. Tuntaskan pemboran eksplorasi. Pangkas aturan Eksplorasi yang menghambat lifting,” kata Bahlil dalam pelantikan, Kamis 7 November 2024.
Pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1965 itu diketahui mengenyam pendidikan sarjana di Sarjana Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung.
Lalu, melanjut ke program MBA Specialist Oil & Gas Management Dundee University dan program Doktor Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung.
Berikut riwayat singkat karir dari Djoko Siswanto:
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (2017–2019)
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) (2019–2022)
Komisaris PT Elnusa 2019
Staf Khusus Menteri ESDM (2022–2023)
Kepala SKK Migas 2024