Talk dan Faithfulness Dalam Goresan Tinta Warna warni Karya Adriani Latania

676

INAnews.co.id, Jakarta – Pada pameran lukisan Revoluta art space yang diselenggarakan pada 20 maret s/d 20 april 2023 dari sepuluh seniman yang mempamerkan karyanya ada salah satu pelukis wanita yang berdedikasi diantaranya karya Andriani Latania.


Andriani yang telah mencintai seni sejak kecil, percaya bahwa tidak ada proses yang sempurna, dan ketidaksempurnaan adalah unsur utama yang membuat dari kesempurnaan dihargai.

Goresan tinta Andriani, merupakan bentuk selfexpression yang menjadi stimulant dalam kemampuannya untuk berkreasi dengan kombinasi warna yang beragam dan unik.

Karyanya merepresentasikan apa yang menjadi nilai utama bagi pemula dalam dunia seni dewasa ini, yaitu ketulusan dan originalitas.

Adriani coba menyampaikan perasaan seorang perempuan dalam lukisannya tetapi Ia goreskan dengan tinta berwarna cerah.

“Dalam lukisan saya selalu saya memakai tinta berwarna cerah dan terang tanpa ada goresan tinta berwarna gelap, dan itu bagian dari menginkorporasikan pengalaman hidupnya sebagai wanita dewasa,” jelas Adriani.

Lanjut Adriani dari dua karya yang dipamerkan pada Revoluta art space, Adriani menyampaikan dalam lukisan abstrak tersebut adalah merupakan ekpresi jiwanya yang verbalis dan kehidupan seorang perempuan yang penuh warna warni ditengah dunia yang dipenuhi suara dan digerakkan dengan kekuatan algoritma.

“Dalam lukisan berjudul Talk ini saya ingin menyampaikan jika dalam ruang masyarakat saat ini, perempuan seakan-akan berada di tengah sungai pemikiran yang mengalir deras,” ucap Adriani pada senin 20 maret 2023.

Sambungnya, lukisan ini merupakan representasi dari keadaan psikologi perempuan yang l independent dan ekspresif masyarakat.

Andriani ingin menyuarakan bahwa kemampuan untuk mengekspresikan diri, bagi dan untuk diri sendiri, merupakan aset yang penting bagi perempuan agar tidak kehilangan identitas personalnya di tengah aliran opini.

Sementara dalam lukisan bertajuk Faithfulness Adriani ingin sampaikan abstraksi kekuatan identitas personal seorang perempuan.

Lukisan karya Adriani Latania yang dipamerkan pada pameran Revoluta art space di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta ( foto : INAnews)

 

Faithfulness disisi lain menjadi bentuk afirmasi Andriani baik kepada dirinya sendiri maupun kepada dunia bahwa menjadi independent tidak dapat lepas dari kemampuan kita untuk tetap setia terhadap prinsip.

“Prinsip yang mungkin terdiri dari berbagai nilai yang dibentuk oleh norma dan tuntutan sosial ini merupakan pondasi utama bagi wanita untuk tidak kehilangan dirinya,” ungkap Adriani.

“Keberanian perempuan untuk melepaskan diri dari stereotype serta tuntutan society menjadi jiwa utama dalam lukisan ini. Angka-angka yang digambarkan sebagai simbol kesadaran akan pertimbangan masa dan waktu yang mengikat ruang,” lanjutnya.

Melalui berbagai goresan lukisan yangbberani tetapi tetap feminine ini, Andriani berusaha untuk memberi pesan jika pesona dari perempuan modern dimasyarakat penuh warna warni.

“Dari semua karya saya seluruhnya memakai tinta yang bersemarak dan cerah, misalkan warna abu , karena menurut saya warna abu itu tidak mewakili semangat perempuan atau diri saya yang senang verbalitas dan cherrfull,” ucap Adriani.

80%
Awesome
  • Design
Baca Juga

Komentar Anda

Your email address will not be published.