Menu

Mode Gelap
Pendidikan Militer Bukan Solusi untuk Anak “Nakal” di Jawa Barat Harga Emas Hari Ini Naik Rp23.000 Jaksa Agung dari TNI Dimungkinkan Ditunjuk Presiden Prabowo, Kata Amir Hamzah Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Raja Ampat: Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan Kolaborasi Internasional Kunci Penguatan Ekosistem Film Ketum PKN Anas Urbaningrum Peringatkan Tantangan Besar Koperasi Merah Putih

PERISTIWA

Gempa Bogor Disebabkan Aktivitas Sesar Aktif Jalur Sesar Citarik

badge-check


					Foto: dok. ist Perbesar

Foto: dok. ist

INAnews.co.id, Jakarta– Gempa Bogor kemarin malam, Kamis, disebabkan aktivitas sesar aktif jalur Sesar Citarik. Hal itu disampaikan Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

“Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesai dengan hail analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG,” kata Daryono.

Daryono menjelaskan bukti Gempa Bogor adalah gempa tektonik terlihat pada bentuk gelombang hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) yang menunjukkan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponrn frekuensi tinggi.

BMKG mencatat gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok, serta menimbulkan kerusakan ringan pada bangunan rumah di Kota Bogor. Gempa dengan kedalaman hiposenter hanya 5 kilometer ini juga disertai suara dentuman dan gemuruh.

“Gempa Bogor disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman adalah hal wajar. Suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal. Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh,” tuturnya.

Hingga Jumat pagi pukul 06.00 WIB, BMKG telah mencatat empat kali gempa susulan. Pertama pada pukul 23.12 WIB dengan Magnitudo 1,9; pukul 23.14 WIB dengan Magnitudo 1,7; pukul 01.04 WIB dengan Magnitudo 1,6; pukul 01.38 WIB dengan Magnitudo 1,7.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tercatat ada 10 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa ini. Rumah-rumah tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Tengah, dan Bogor Barat.

Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang Bogor sekitarnya, Kamis (10/4/2025) malam. Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan episenter di darat pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Raja Ampat: Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

19 Mei 2025 - 08:40 WIB

Aksi Ribuan Umat Muslim Bela Palestina di Tugu Kujang, Bogor

17 Mei 2025 - 06:02 WIB

Pengusaha Tambang Lokal Ungkap Kendala Regulasi dan Tawarkan Konsep Kolaborasi untuk Pertambangan Rakyat

17 Mei 2025 - 05:50 WIB

Populer DAERAH