Menu

Mode Gelap
Jelang Purnatugas, Pj Bupati Ridwan Badallah Pamitan ke Pegawai Pemkab Busel Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Lanud Sugiri Sukani Kembangkan Peternakan Mandiri Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

PERISTIWA

Korban Longsor Pekalongan Dipersiapkan Bantuan oleh Kemensos

badge-check


					Foto: dok. Kemensos Perbesar

Foto: dok. Kemensos

INAnews.co.id, Jakarta– Bencana longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan 22 korban meninggal dunia, 13 luka-luka serta 4 orang hilang. Kepada ahli waris para korban, Kemensos telah menyiapkan santunan. 

Para ahli waris korban meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp15 juta dan luka berat maksimal Rp5 juta.

“Kemensos telah salurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana, kami juga sudah siapkan santunan untuk korban bencana yang meninggal. Hingga saat ini Kemensos masih terus melakukan update perkembangan terkini, karena masih ada kemungkinan korban tambahan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Jakarta, Jumat (24/01/2025), dikutip laman Kemensos.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 22 korban meninggal dunia, yakni Revalina, Suyati, Kiki Pramudita, Sutar, Riyanto, Ayat, Sumeri, Doni, Supari, Winarko, Sularso, Inawati, Afkar, Rohim, Khusnul Khotimah, Rahmono, Joni Yulianto, Aisyah, Ta’ari, Abyan, Ta’adi, dan Diatno. 

Kemudian, 13 korban luka, yakni Luwung Purwanto, Musrofin, Santi, Khusniah, Watmi, Rohman, Nasirin, Fendi Wasis, Didik Setiawan, Tarsono, Kusnandar, Ribut, dan Ahmad Khaerun. Dua orang berhasil selamat, yakni Andre Fikar Almardhafi dan Sarya.

Selain itu, juga terdapat 4 korban hilang, yakni M. Teguh Imanto, Aurel, Tegar Hapriyanto, dan M. Nasrullah Amin. Sehubungan dengan para korban hilang, Kemensos telah menerjunkan 40 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu pencarian. 

Sebelumnya, tim Tagana juga telah mendirikan Dapur Umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petung Priono. Dapur umum tersebut memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan permakanan korban di titik pengungsian mandiri.

Hingga kini, bantuan logistik yang telah disalurkan, meliputi 300 paket Family Kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket kids ware, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, serta 200 paket sandang dewasa dan 200 paket sandang anak-anak.

Bencana tanah longsor di Pekalongan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Senin (20/01/2025). Kondisi tanah yang labil memperparah dampak bencana, yang melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.

Kemensos berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak. Selain itu juga memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana, tidak hanya dengan bantuan logistik, tetapi juga kepedulian dan perhatian langsung.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Jelang Purnatugas, Pj Bupati Ridwan Badallah Pamitan ke Pegawai Pemkab Busel

17 Februari 2025 - 16:47 WIB

Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL

17 Februari 2025 - 09:22 WIB

Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi

17 Februari 2025 - 09:19 WIB

Populer NASIONAL